Sungai di Indonesia penghasil batu mulia terbaik
Indonesia termasuk kedalam ring of fire atau cincin api, dimana pulau pulaunya menjadi sumber bermacam-macam mineral berharga. Salah satu mineral berharganya yaitu berupa batu mulia yang bisa ditemukan di hampir semua pulau di Indonesia. Walaupun begitu, masih banyak batu mulia di Indonesia yang belum terdata. Bahkan hingga sekarang Indonesia belum tertpetakan pada peta batu mulia dunia. Padahal di Indonesia banyak sekali batu mulia yang memiliki kualitas bagus dan istimewa. Sungai-sungai di Indonesia mengalirkan material yang sangat berharga, yang akhirnya mengkristal dan membentuk batu mulia.
Lalu sungai-sungai apa saja yang menghasilkan batu akik dan batu mulia di Indonesia?, berikut 7 sungai yang menghasilkan batuan mulia yaitu:
Sungai dareh (Dharmasraya Sumatera Barat)
Sungai yang berada di nagari sungai dareh, kecamatan Pulau Tanjung, Dharmasraya, Sumatera Barat ini sejak 50 tahun silam sudah terkenal dengan batuan mulianya yaitu jenis indocrase terbaik, atau lebih dikenal dengan sebutan batu sungai dare. Warna-warna pada batu mulia yang ditemukan di sungai ini paling tidak ditemukan hingga 68 warna. Sedangkan jenis yang paling populer yang ditemukan yaitu kumbang jati dan pucuk pisang diantara kepopuleran batu sungai dareh.Sungai Klawing (Purbalingga, Jawa Tengah)
Batu yang banyak ditemukan di sungai Klawing ini dikenal dengan nama batu Klawing. Sungai Klawing merupakan sungai utama di kabupaten Purbalingga, yang bermuara ke sungai Serayu. Di sepanjang sungai Klawing banyak ditemukan batuan jenis semi mulia dengan beraneka ragam warna. Jenis batuan yang banyak ditemukan diantaranya yaitu pancawarna, nogo sui, jasper telur kodok, hematite, citrine, juga crystal quartz.
Sungai Maja (Banten)
Kabupaten lebak Banten merupakan penghasil black opal kalimaya terindah di dunia. Batuan ini banyak ditemukan di penambangan sepanjang aliran sungai Maja, yang dilakukan dengan cara tradisional oleh masyarakat setempat. Hingga saat ini batu black opal Banten banyak diminati kolektor batu luar negeri.Sungai Bogowonto (Purworejo, Jawa Tengah)
Sungai Bogowonto menjadi salah satu sungai di Jawa Tengah yang menghasilkan batu mulia. Namun potensinya sampai sekarang belum sepenuhnya dikembangkan. Di sungai ini banyak ditemukan batu akik jenis agathe atau batu akik gambar, pancawarna, ginggang, bulu monyet, nogosui, juga suiseki.
Sungai Luk Ulo (Kebumen Jawa Tengah)
Selain sungai Bogowonto, juga ada sungai Luk Ulo yang memang derah ini merupakan wilayah kabupaten yang berdampingan. Sehingga batuan yang ditemukan di Sungai Luk ulo juga tidak jauh berbeda dengan batuan yang diemukan di sungai Bogowonto. Jenis yang paling banyak ditemukan di sungai Luk ulo yaitu jenis Pancawarna, ginggang, badar besi, bulu monyet, bulu macan, nogosui dan suiseki.
Sungai Ciliwung (Jakarta)
Sungai Ciliwung merupakan sungai purba yang mengalir dari dataran tinggi bogor dan membelah kota Jakarta. Di sepanjang aliran sungai ini banyak ditemukan batu akik jenis pandan, dan chalcedony.
Sungai Girindulu (Pacitan, Jawa Timur)
Sungai Girindulu yang mengalir dari kabupaten Ponorogo hingga Pacitan ini memiliki kandungan mineral batuan yang luar biasa. Disepanjang aliran sungai ini banyak ditemukan batu akik jenis agathe, chalcedony, keladen, cornelian, juga jasper. Sejak 60 tahun lalu sungai ini sudah dikenal sebagai penghasil batu akik terbaik.
Selain didataran tinggi dan daratan lain yang banyak di tambang, daerah aliran sungai di Indonesia juga banyak mempunyai potensi akan adanya batu akik yang sangat luar biasa. Selain sungai-sungai tersebut, masih banyak sungai sungai lain di Indonesia yang juga memiliki kandungan mineral berupa batu mulia.
0 komentar:
Post a Comment