VARIAN WARNA BADAR BESI KEBUMEN
Sebelumnya kita telah bahas Batu Badar Besi Kebumen, yaitu batu yang mengandung unsur besi (fe) yang cukup tinggi dengan kekerasan batu antara 5 - 7 skala mohs. Karena batu ini memiliki kandungan besi yang tinggi, menjadikan jenis batuan ini memiliki warna-warna yang gelap seperti coklat dan hitam, seperti batu akik Badar Besi dari Amerika Latin. Berbeda dengan batu Badar besi Indonesia khususnya Kebumen, yang memiliki aneka corak warna yang bervariasi. Varian warna Batu Badar Besi Kebumen bukan hanya memiliki warna hitam, tetapi memiliki warna-warna seperti merah, hijau, biru, abu-abu, coklat, kuning, juga kristal, serta Badar Besi pancawarna.
Dari berbagai varian warna Batu Badar Besi Kebumen, warna merah menjadi warna favorit yang dicari oleh para pecinta batu yaitu warna merah menyala, atau masyarakat setempat menyebutnya dengan Badar Besi Cabe. Namun disayangkan untuk varian Badar Besi Cabe lebih sulit didapatkan dibandingkan dengan Badar Besi varian lain. Dikarenakan warnanya yang menarik, dan juga sulitnya menemukan bongkahan Badar Besi Merah, maka harga Badar Besi Merah cukup tinggi di pasaran Indonesia.
Batu Badar Besi Kebumen memiliki lebih dari 10 varian warna yang bermacam-macam. Hal ini disebabkan karena tanah di wilayah penemuan rough Badar Besi memiliki kandungan mineral yang bermacam-macam, sehingga menimbulkan keaneka regaman warna pada Badar Besi disana. Namun ada satu jenis Badar Besi yang menjadi buruan orang yaitu Badar Besi Merah cabe. Warna yang dimiliki batu jenis ini berwarna merah menyala dengan motif batik di badan batu, bahkan ada warna merah polos yang ditemukan. Varian Badar Besi Kebumen yang juga banyak diburu para pecinta batu adalah warna biru bercorak batik.
Saat ini Badar Besi biru ini di daerah asalnya di Karang Gayam juga sudah langka, sehingga para penambang kesulitan untuk mencaru batu Badar Besi biru. Selain itu, di Karang Gayam juga ditemukan Badar Besi pancawarna, dan termasuk batu Badar Besi yang menjadi buruan selanjutnya setelah Badar Besi cabe dan Badar Besi biru. Disamping ketiga varian tadi, ada juga varian Badar Besi berwarna hijau yang berserat seperti bulu, yang didaerah Kebumen sendiri batu ini terkenal dengan nama Badar Besi Bulu Monyet, karena karakter yang dimiliki batu jenis ini memiliki serat-serat halus menyerupai bulu. Untuk mengerjakan batu Badar Besi Bulu Monyet dibutuhkan ketelitian dan kesabaran tinggi untuk mendapatkan efek serat bulu monyet yang menawan.
Kemudian ada lagi jenis Badar Besi yang berbeda dengan varian Badar Besi lainya, yaitu Badar Besi kristal yang menyerupai jenis batu agate chalcedony, tetapi bedanya apabila didekatkan dengan magnet, makan magnet itu akan menempel ke batu. Dari fakta diatas dapat disimpulkan bahwa bebatuan yang berasal dari kecamatan Karang Gayam, hampir 80% mengandung unsur besi atau ferum (fe) yang cukup tinggi, sehingga dapat dipastikan bahwa wilayah Kebumen khususnya kecamatan Karang Gayam adalah penghasil batu badar besi terbesar di Indonesia saat ini.
Saat ini Badar Besi biru ini di daerah asalnya di Karang Gayam juga sudah langka, sehingga para penambang kesulitan untuk mencaru batu Badar Besi biru. Selain itu, di Karang Gayam juga ditemukan Badar Besi pancawarna, dan termasuk batu Badar Besi yang menjadi buruan selanjutnya setelah Badar Besi cabe dan Badar Besi biru. Disamping ketiga varian tadi, ada juga varian Badar Besi berwarna hijau yang berserat seperti bulu, yang didaerah Kebumen sendiri batu ini terkenal dengan nama Badar Besi Bulu Monyet, karena karakter yang dimiliki batu jenis ini memiliki serat-serat halus menyerupai bulu. Untuk mengerjakan batu Badar Besi Bulu Monyet dibutuhkan ketelitian dan kesabaran tinggi untuk mendapatkan efek serat bulu monyet yang menawan.
Kemudian ada lagi jenis Badar Besi yang berbeda dengan varian Badar Besi lainya, yaitu Badar Besi kristal yang menyerupai jenis batu agate chalcedony, tetapi bedanya apabila didekatkan dengan magnet, makan magnet itu akan menempel ke batu. Dari fakta diatas dapat disimpulkan bahwa bebatuan yang berasal dari kecamatan Karang Gayam, hampir 80% mengandung unsur besi atau ferum (fe) yang cukup tinggi, sehingga dapat dipastikan bahwa wilayah Kebumen khususnya kecamatan Karang Gayam adalah penghasil batu badar besi terbesar di Indonesia saat ini.
Dari fenomena diatas, batu jenis jasper ini dapat menjadi trend baru bagi para pecinta batu mulia di Indonesia, seperti kepopuleran Batu Bacan Doko dan Palamea, kemudian Batu Kalimaya Banten, Batu Sungai Dareh, dan Juga Indocrase Solar Aceh yang tersohor hingga mancanegara. Selain banyak varian, batu Badar Besi Kebumen juga memiliki motif dan corak yang tidak kalah menariknya dengan batuan lain yang ditemukan didaerah lain di Indonesia. Yang menarik pada Batu Akik Badar Besi ini adalah, terkandung beberapa khasiat seperti memperlancar peredaran darah, mengurangi pegal-pegal, mengurangi stres dan beban pikiran karena iron yang terkandung dalam batu ini. Konon menurut ahli metafisik, batu jenis Badar besi juga berguna sebagai penjaga diri dari aura negatif dan dipercaya dapat menarik aura keberuntungan, sehingga rezeki akan mudah datang. Benar tidaknya cerita tersebut, kita serahkan kepada pembaca dan para pemakai batu Badar Besi. Karena Sebuah batu hanyalan ciptaan Tuhan sebagai benda mati, untuk kita syukuri keindahanya.
Itulah beberapa Varian warna Batu Akik Badar Besi Kebumen yang bisa admin sampaikan. Ini adalah sebuah bukti nyata betapa kayanya tanah air tercinta ini, dimana Badar Besi menjadi satu anugerah dari Tuhan untuk kesejahteraan masyarakat Kebumen dan masyarakat Indonesia. Semoga apa yang artike ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan tentang batu bagi anda semua. Salam gemslover...maju terus batu Indonesia
0 komentar:
Post a Comment