Makna suara dan tarian burung berkicau
Info seputar hobi - Bangsa burung memiliki kemampuan beradaptasi yang cukup tinggi pada lingkungan yang dihuni nya. Hal tersebut ditunjukkan pada kemampuan berkembangbiaknya yang sangat pesat. Maka tidak mengherankan jika ditemukan lebih dari 8000 spesies burung yang hidup di seluruh belahan dunia, dan dengan beragam habitat setidaknya terdapat 29 ordo burung yang terbagi di dalam 158 famili.
Penyebaran burung paling banyak terdapat di benua Asia, Afrika, dan juga Eropa. Sementara sisanya berada di benua Amerika. Adapun ukuran fisik, warna bulu, sifat dan juga bentuk ekor burung sangat tergantung pada habitatnya. Tipe dan ciri suara kicauannya pun sangat beragam, masing-masing burung mempunyai warna suara dan juga ciri khas tersendiri tergantung dari mana burung itu berasal.
Dalam kehidupan burung, suara kicauan atau tarian memiliki makna tersendiri umumnya burung berkicau jantan yang memiliki suara yang paling baik. Hal tersebut dikarenakan karena terdengar lebih lantang dan bervariasi dibandingkan dengan burung betina. Sebagai contoh burung kenari jantan akan berkicau dengan lantang pada saat musim kawin sehingga suaranya mampu membuat betinanya menjadi birahi dan ingin dikawininya. Namun ada pula burung yang selalu berkicau saat menyambut peralihan musim.
Hal berbeda justru ditunjukkan oleh burung branjangan langit (skylark) dari keluarga alaudidae. Setiap musim semi tiba biasanya pada bulan Oktober, skylark akan terlihat berkicau diatas bebatuan atau tempat lain hingga menjelang musim gugur selesai di bulan November. Di beberapa negara seperti Korea, dan juga Jepang, senandung kicauan branjangan langit bisa diartikan dengan kesuksesan masa panen untuk para petani. Suara burung penyanyi ini diabadikan dalam cerita rakyat untuk menggambarkan kehebatannya. Dalam membantu meningkatkan hasil panen keberadaan burung ini pun diyakini dapat mengusir hama tanaman yang merugikan para petani karena burung ini akan memangsa hama-hama yang biasa merusak tanaman.
Pada alam bebas suara kicauan burung juga bisa diartikan sebagai sinyal kepada sesamanya tentang keberadaannya di suatu wilayah agar burung lain tidak mendekati wilayah teritorialnya. Namun ada juga burung yang mengekspresikan sukacitanya dengan melakukan gerakan tubuh seperti menari seperti yang dilakukan pada burung bangau emas Afrika pada setiap pagi dan sore hari. Burung bangau emas (crown of Gold) mendapat julukan tersebut karena jambul pada kepalanya yang berwarna keemasan pada saat menari pengemas selalu mengembangkan kedua sayapnya dengan menepuk kakinya.
Tingkah laku burung saat berkicau merupakan gambaran ekspresi kegembiraan yang terjadi secara spontan dan alamiah. Hal itu di mengilhami manusia sejak berabad-abad lamanya dalam mengutarakan rasa syukur atau ritual lainnya yang diungkapkan lewat gerakan halus, energik, dan lembut selayaknya dilakukan oleh bangsa Afrika hingga saat ini.
0 komentar:
Post a Comment