Masteran Murai Batu bertujuan untuk menambah variasi suara pada Murai Batu. Sehingga nantinya Murai Batu bisa memiliki suara yang variatif agar burung bisa bersuara maksimal. Dengan menambahkan suara isian pada burung murai, maka kualitas suaranya akan lebih bagus lagi. Cara ini sangat cocok untuk murai batu yang sering di gantang dalam perlombaan.
Agar Murai Batu anda memiliki suara yang maksimal, tentu banyak faktor untuk meningkatkan kualitas suara pada burung tersebut. Selain rawatan harian Murai batu agar cepat gacor, salah satu untuk manambah kualitas suara yaitu dengan memberikan suara masteran mura batu.
Namun untuk memaster burung murai, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan. Karena tidak semua suara masteran cocok untuk murai batu. Sebagai pemilik burung juga harus memperhatikan karakter dari burung murai batu yang akan di beri isian. Oleh sebab itu, sebagai pemilik harus pandai-pandai memberikan suara masteran yang yang cocok untuk MB anda.
Waktu yang tepat untuk memaster Murai Batu
Selain itu, untuk dapat memaster MB juga harus di sesuaikan dengan umur burung tersebut. Burung murai batu yang belum mencapai usia 3-4 bulan, belum bisa menangkap suara isian dengan baik. Maka apabila anda memiliki MB yang masih muda, akan lebih baik mulai memaster burung murai batu apabila usianya sudah mencapai 3-4 bulan.
Sedangkan untuk murai batu dewasa, saat yang baik untuk memberikan masteran pada burung tersebut yaitu pada saat burung sedang memasuki masa mabung. Di karenakan pada masa mabung itulah burung lebih banyak diam sehingga akan membuat burung lebih berkosentrasi dalam menyimak suara-suara yang di dengarnya sehingga bisa langsung bisa masuk ke memori MB anda.
Untuk memaster burung murai batu yang baik, kita juga harus memperhatikan waktu yang cocok untuk memberikan suara isian pada murai batu. Saat yang pas untuk memaster murai batu yaitu pada saat murai beristirahat pada siang hari setelah burung selesai penjemuran sehabis di mandikan. Selain itu, pada waktu shubuh sebelum burung di mandikan. Hindari memaster burung pada malam hari yang justru akan membuat istirahat burung terganggu.
Pada saat burung Murai batu anda rutin di perdengarkan suara masteran, berilah vitamin tambahan untuk meningkatkan stamina burung. Dengan demikian, maka MB bisa dengan cepat mengikuti suara masteran yang di dengarnya.
Suara masteran Murai Batu
Untuk memberikan suara masteran untuk MB anda, bisa menggunakan suara burung lain yang ada di Mp3 atau dengan suara burung asli yang banyak di jadikan sebagai burung masteran. Apabila anda menggunakan burung asli, pilihlah burung master yang memiliki suara gacor dan mengkristal. Pilihlah burung yang memiliki suara dan irama yang sama dengan Murai Batu. Hal ini sangat penting karena bisa menghasilkan suara yang merdu dan seirama. Karena apabila kita salah memberikan isian, bukan tidak mungkin suara burung menjadi rusak nantinya.Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memaster Murai Batu
Hindari burung masteran yang memberikan suara menekan. Karena hal ini justru akan membuat burung Murai Batu down. Apabila typikal burung masteran memiliki suara seperti itu, sebaiknya di letakan berjauhan. Selain itu jangan memaster burung Murai batu dengan bergonta-ganti burung masteran terlalu sering. Usahakan suara isian masuk sempurna terlebih dahulu.
Baca juga: Ciri Murai Batu Medan berkualitas
Jangan memaster Murai Batu yang sedang dalam keadaan drop, selain tidak efektif, memaster MB saat burung ngedrop karena kelelahan juga bisa mengganggu burung sehingga dapat membuat stamina burung menurun. Burung yang sedang sakit juga tidak tepat untuk di berikan suara masteran. Akan lebih baik apabila MB anda mengalami hal-hal tersebut, lebih fokus untuk mengembalikan kesehatan dan stamina burung Murai Batu.
Demikian info seputar Murai Batu yang dapat kami bagikan untuk anda para kicau mania, khususnya pecinta Murai Batu. Semoga tips masteran Murai Batu untuk lomba yang telah kami sampaikan di atas bisa bermanfaan bagi para kicau pemula.
0 komentar:
Post a Comment