BATU BADAR BESI KEBUMEN
Pulau Jawa yang membentang dari selat Sunda yang berdampingan dengan privinsi Banten, yang terkenal dengan Batu Kalimaya, dan sebelah timur dengan selat Bali yang memisahkan pulau Jawa dan pulau Bali. Pulau Jawa merupakan pulau yang kaya akan budaya, sejarah, bahasa, dan juga seni. Ditanah Jawa, khususnya Jawa Tengah, banyak terdapat bukti-bukti peradaban masa lalu yang sangat termasyur hingga ke manca negara, dan inilah bukti nyata bahwa seni banyal dilahirkan di tanah Jawa Dwipa. Salah satu contoh dalam keindahan seni batu tingkat tinggi adalah mahakarya Candi Borobudur dan Candi Prambanan yang telah mendunia. Dan ini bukti bahwa sejak jaman dahulu batu merupakan sebuah benda yang tidak pernah bisa lepas dari peradaban.
Di Jawa Tengah sendiri, selain Purbalingga yang terkenal dengan batu jenis jasper Naga Sui dan Batu Telur Kodok Purbalingga, terdapat satu wilayah yang menghasilkan batu akik dan tersohor dikalangan gemslover yaitu di kabupaten Kebumen Jawa Tengah, dimana wilayah ini terdapat jenis batu dengan nama Batu Badar Besi Kebumen. Nama Kebumen sendiri mempunyai arti "Kebumian", nama baru kabupaten Panjer pada masa kerajaan dahulu. Kota ini banyak menyimpan kekayaan batuan alam yang bernilai tinggi. Ditinjau dari sisi geologis, Kebumen merupakan daerah tertua dari proses pembentukan sebuah daratan.
Daerah ini merupakan daerah subduksi yang pada awalnya merupakan dasar samudera, yang kemudian muncul akibat terjadinya tumbukan antara dua lempeng bumi pada 117 juta tahun sampai 60 juta tahun yang lalu, yakni lempeng benua Eurasia dan lempeng samudera Hindia. Salah satu bukti dari peristiwa alam tersebut yaitu daerah Luk Ula di kecamatan Karangsambung. Luk Ula adalah na sebuah sungai yang dahulu merupakan sungai bawah laut, yng terbentuk pada masa pratersier sekitar 117 juta tahun yang lalu.
Melihat sejarah geologis yang sangat menarik, maka di kota ini di dirikan sebuah tempat untuk belajar, dan sumber informatika mengenai pengetahuan geologi dan geomologi. LIPI yang kepanjangan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, yang merupakan balai informasi dan konservasi kebumian yang berada di kecamatan Karangsambung, kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Lembaga ini sudah berdiri sejak tahun 1960 an. Walaupun sempat beganti-ganti nama, namun LIPI menjadi lembaga terpercaya tentang informasi kebumian Indonesia yang selalu menjadi referensi untuk ilmu pengetahuan. Sejarah terbentuknya Kebumen pada masa lampau, memunculkan kekayaan alam terutama batuan yang luar biasa. Salah satu kekayaan alam berupa batu yang menarik yaitu Batu Badar Besi Kebumen.
Di wilayah kebumen sendiri lebih dari 60 varian batu diketemukan, tepatnya didaerah Karangsambung, dan lebih dari 80% batuan yang ditemukan didaerah ini, mengandung iron(fe) atau mineral besi, hingga tidak mengherankan kalau batu-batu asal Karangsambung ini mempunyai keistimewaan tersendiri.
Pada umumnya, batu badar besi yang ditemukan di daerah lain berwarna hitam, namun berbeda dengan yang ada di kabupaten Kebumen, batu badar besi yang ditemukan disini mempunyai banyak varian warna diantaranya, dari warna biru, hijau, pink, orange, coklat, pancawarna, bulu monyet namun mengandung mineral besi. Dan yang paling menarik serta langka adalah Badar besi merah, batu yang punya tampilan merah merona ini memang sangat menarik hati. Bahan Badar besi merah Kebumen ini hanya ada didataran tinggi, untuk mendapatkanya bisa ditemukan dialiran sungai di gunung.
Ada beberapa tempat untuk menemukan batu Badar Besi Merah Kebumen ini, salah satunya di Gunung Bulu Beras kecamatan Karang Gayam. Cara mendeteksi tergolong mudah dan sederhana, kalau ditempel dengan sebuah magnet langsung menempel, itulah yang dinamakan badar besi, namun apabila ditempel dengan maghnet tidak menempel maka batu itu digolongkan jenis batu jasper biasa.
Ada beberapa tempat untuk menemukan batu Badar Besi Merah Kebumen ini, salah satunya di Gunung Bulu Beras kecamatan Karang Gayam. Cara mendeteksi tergolong mudah dan sederhana, kalau ditempel dengan sebuah magnet langsung menempel, itulah yang dinamakan badar besi, namun apabila ditempel dengan maghnet tidak menempel maka batu itu digolongkan jenis batu jasper biasa.
Kekerasan pada bat Badar Besi Kebumen antara 5 sampai dengan 7 pada skala mohs, dan banyak dijadikan perhiasan seperti cincin, liontin, gesper, dan ada juga dengan membuat seni Biseki dengan memoles bongkahan menjadi halus dan mengkilap.
Apabila kita tengok lebih jauh, dahulu sesuai perkiraan para ilmuwan di Karangsambung sendiri mempunyai cerita legenda seperti hal yang telah diungkap diatas. Untuk menggali informasinya, bisa datang langsung ke balai infomasi dan konservasi di Karangsambung, dimana pertemuan antara dua lempeng bertabrakan di kecamatan Karangsambung ini, dan proses itu terjadi ratusan juta tahun yang lalu. Pembuktian dengan banyaknya ditemukan varian batu yang secara geomologi sebenarnya berada dalam dasar laut, namun di sini bisa ditemukan diatas bukit bahkan pegunungan. Sehingga disinilah pemerintah pusat mendirikan LIPI sebagai salah satu tempat untuk para ilmuwan menggali informasi dan edukasi tentang ilmu perbatuan.
Apabila kita tengok lebih jauh, dahulu sesuai perkiraan para ilmuwan di Karangsambung sendiri mempunyai cerita legenda seperti hal yang telah diungkap diatas. Untuk menggali informasinya, bisa datang langsung ke balai infomasi dan konservasi di Karangsambung, dimana pertemuan antara dua lempeng bertabrakan di kecamatan Karangsambung ini, dan proses itu terjadi ratusan juta tahun yang lalu. Pembuktian dengan banyaknya ditemukan varian batu yang secara geomologi sebenarnya berada dalam dasar laut, namun di sini bisa ditemukan diatas bukit bahkan pegunungan. Sehingga disinilah pemerintah pusat mendirikan LIPI sebagai salah satu tempat untuk para ilmuwan menggali informasi dan edukasi tentang ilmu perbatuan.
Batu-batu yang ditemukan di wilayah ini cukup mempunyai keanehan, karena apabila ditemukan satu jenis varian, tidak akan mudah menemukan varian jenis lain ditempat yang sama, apalagi ditempat lain. Seperti contoh, Batu Badar Besi Merah, deposit dari batu badar besi merah banyak ditemukan di kecamatan Karang Gayam, tetapi di kecamatan Karangsambung sendiri sangat sulit ditemukan. Di kabupaten Kebumen sendiri, Batu Badar Besi Merah menjadi favorit bagi para kolektor, bahkan sudah merambah ke berbagai daerah di Indonesia.
Dari berbagia sumber informasi yang dapat dipercaya, batu Badar Besi Merah memang mempunyai kandungan senyawa dengan tubuh manusia, secara tidak langsung iron yang dimiliki tubuh manusia di netralisir oleh kandungan iron yang terdapat di batu Badar Besi. Namun percaya atau tidak, kita serahkan kembali kepada para pembaca dan juga pemakai batu ini. Yang jelas, keindahan dan keunikan pada Batu Badar Besi Kebumen, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta batu tanah air.
0 komentar:
Post a Comment