10/07/2015

MENGENAL BATU BLACK OPAL KALIMAYA

BATU BLACK OPAL KALIMAYA

Indonesia dengan ribuan pulau dan keaneka ragaman flora dan faunanya, serta kekayaan perut bumi yang sangat luar biasa melimpahnya termasuk dengan batuan mulianya, termasuk batu black opal Kalimaya. Dari ujung barat Indonesia ada batu mulia yang sudah kita kenal yaitu ada Indocrase Solar Aceh serta Lumut Aceh yang fenomenal, dan masih banyak lagi batu akik lainnya, termasuk yang akan kita ulas pada kesempatan kali ini yaitu, mengenal Black Opal Kalimaya dari Banten. Dengan boomingnya dunia seni batu mulia Indonesia, semakin menjadikan negeri ini bak surga bagi segala jenis batuan kelas dunia.

Provinsi Banten menjadi slah satu daerah yang dikenal oleh kalangan pecinta seni batu di seluruh tanah air dan juga mancanegara, dengan batu lokalnya yang memiliki kembang warna yang beraneka warna yang dikenal dengan  nama Black Opal Kalimaya. Sebuah nama yang pantas yang disematkan kepada batu jenis opal dengan warnanya yang hitam dengan fenomena kembang warna-warni yang bisa memiliki lebih dari lima warna dasar yang lazim didunia ini. Batu ini di Indonesia dikenal dengan batu Kalimaya, sesuai dengan nama asal batu ini, yaitu sebuah kali (sungai) didaerah Maja (sekarang Maya, sesuai ejaan bahasa Indonesia sekarang). Kalimaya sendiri masuk wilayah provinsi ujung barat pulau Jawa, yaitu Banten. Dahulu Batu Kalimaya Black Opal ditahun 70-an, sudah ditemukan didaerah ini.

MENGENAL BATU BLACK OPAL KALIMAYA

Batu Black Opal Kalimaya mempunyai kandungan mineral silikon dioksida dan nitrogen serta air ini, memiliki kekerasan 5,5 sampai 6,5 pada skala mohs. Dalam bahasa Internasional disebut Opal atau dengan rumus SiO2 dan HO2. Di Indonesia penghasil batu Opal terdapat didaerah Banten, Opal merupakan bentuk amorphous dari silikat kwarsa dalam golongan mineraloid, dan bukan batu mineral. Dari seluruh berat total batu, sekitar 6% sampai 10% adalah air. Opal terbentuk pada suhu yang relatif rendah dan ada retakan disetiap batuan, yang pada umumnya batu ini ditemukan bersamaan dengan limonit, riolit, marl, basal dan pasir.

Jenis Batu Black Opal Kalimaya ini perlu mendapatkan perawatan lebih dalam pemakaianya, karena sifat silikanya yang banyak dikandungnya membuat batu ini kadang sensitif dengan cuaca atau suhu panas. Sementara di habitatnya, keberadaan batu Black Opal Kalimaya ini tertimbun dalam tanah dengan kedalaman antara 10 m sampai 55 meter dari permukaan tanah. Cuaca ditempat oenemuanya sendiri juga tergolong lembab, hal ini yang perlu diperhatikan bagi pecinta batu Black Opal Kalimaya untuk menghindari suhu yang panas dan juga benturan, karna batu ini rentan dengan kedua hal tersebut. Batu yang dari dulu disukai banyak orang ini, bagaikan perhiasan yang datang dari surga yang kemudian jatuh ke bumi, karena warnanya yang indah dan boleh dikatakan tak lazim untuk sebuah batu. Bagi anda yang ingin mengoleksi batu ini, ada baiknya tahu cara memilih batu Black Opal berkualitas, dikarenaka tidak semua batu Black Opal mempunyai kualitas yang sama.

Letak keunikan dan keindahan pada batu Black Opal Kalimaya Banten ini adalah pada kemampuanya merefleksikan beragam warna-warni dari dalam batu. Bayangkan saja, dari dalam satu batu cincin Black Opal Kalimaya bisa memunculkan beragam warna, dan masing-masing batu yang telah dibentuk, baik itu mata cinci ataupun liontin, tidak akan memiliki pantulan dan corak warna yang sama. Berdasarkan varian warna dan corak  pada batu Black Opal Kalimaya, dapat dilihat pada warna dasar yaitu hitam, dan abu-abu serta kecoklatan untuk yang berwujud fosil kayu. Dan ini lebih menjadi buruan bagi kolektor batu, ketimbang dengan batu Kalimaya lainya.

Dibandingkan dengan negara-negara lain yang juga penghasil opal, fleksibel kembang warna pafa batu Black Opal Kalimaya Banten adalah yang terbaik. Seperti di Afrika yang juga penghasil batu Opal, namun kembang warna yang dihasilkan oleh batu opal Afrika hanya di permukaan batu dan variasi warna tidak sebanyak seperti pada batu Black Opal Kalimaya Banten. Demikian Mexico, Opal dari negara ini warnanyapun masih kalah dengan Black Opal Banten. Australia sebagai penghasil opal terbesat di dunia, secara warna dan kekerasan lebih unggul dari batu Black Opal Kalimaya, namun untuk varian warnanya, Black Opal Kalimaya masih unggul daripada opal asal Australia. Tak berlebihan apabila Black Opal Kalimaya banten menjadi batu opal terindah di dunia. Tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia, dimana Black Opal menjadi yang terindah dibandingakan denga opal-opal lain di dunia.

Bahkan di Jepang dan Korea, batu Black Opal Kalimaya sangat disukai. Dalam berbagai acara seremoni  seperti acara pernikahan, batu Black Opal Kalimaya ini, dinegara itu dijadikan sebagai mas kawin, artinya dinegara itu, mengalahkan berlian dan batu permata lainya. Orang-orang Jepang dan Korea beranggapan, kalau bat Black Opal Kalimaya banten memiliki super power dan keindahan lebih dari sebuah batu. Pemahaman tentang opini ini kita serahkan pada penggunanya, yang jelas batu Black Opal Kalimaya Banten memang batu yang indah untuk dilihat dan digunakan sebagai perhiasan. Secara logika memang sulit dimengerti, bahwa sebuah batu yang berwarna hitam, mampu mengeluarkan warna-warna yang menakjubkan seperti warna merah, warna hijau, warna biru, warna ungu, warna putih, warna orange, warna keemasan, hingga warna jingga. Inilah yang membuat batu ini mempinya nilai seni yang amat tinggi untuk sebuah batu.

Sebuah kebanggaan bagi Indonesia, ternyata kekayaan batu mulianya mendapatkan pengakuan mancanegara, bahwa Indonesia menghasilkan batu-batu mulia terbaik, termasuk Batu Black Opal Kalimaya. Orang boleh ini kembali ke jaman batu, akan tetapi jaman batu sekarang adalah jaman keemasan, karena nilai batu sekarang melebihi nilai emas. Inilah bukti bahwa negeri ini bak negeri yang dihujani batu dari surga yang turun ke bumi dan mampu membuat siapapun terpesona dan bangga memilikinya. Baca juga Mengenali Batu Opal Palsu, untuk menambah wawasan anda tentang batuan opal, semoga bermanfaat.



0 komentar:

Post a Comment