5/22/2015

BATU AKIK MADU

BATU AKIK MADU

Batu Akik Madu terkenal dikalangan pecinta batu sebagai cincin nabi Sulaiman, yaitu varian lain dari jenis mustika pengasih. Seperti pada mitos BATU AKIK TAPAK JALAK, MUSTIKA TOLAK BALA, BATU FOSIL KAYU CENDANA, konon ceritanya batu ini juga punya khasiat sebagai penglaris dagang untuk usaha atau bisnis. Perbedaan utama dari mustika sulaiman madu dengan saudaranya "Daud" adalah kalu batu akik Sulaiman madu ini lebih di khususkan bagi mereka yang ingin memulai bisnis dan usaha, baik kecil maupun usaha besar. 

BATU AKIK MADU

Warna kuning merupakan pilihan favorit yang paling banyak di sukai bagi pecinta batu tuah di Indonesia. Sedangkan pilihan warna lain yang banyak di sukai yaitu warna merah delima (yahman madu) dan coklat hitam. Batu akik Madu asli dipercaya sebagian orang yang menyukai batu tuah, sebagai media untuk memperlancar dan membantu bisnis cepat tumbuh dan menjaga kedamain sesama tetangga.

Jenis Batu Akik Madu ada 3 jenis yang sering kita temui yaitu madu kuning, merah delima dan coklat pekat atau yang mengarah ke warna kehitam-hitaman. Untuk batu jenis ini, di Indonesia banyak kita temui, hampir disetiap penghasil batu khususnya batu chalsedony, akik madu bisa ditemukan. Namun apabila anda yang menginginkan akik madu yang asli yang memiliki energi supranatural, tentunya harus datang dan memesan kepada kepada paranormal yang mampu mengambil dari alam gaib.

Sedangkan khasiatnya, konon Batu Akik Madu Sulaiman bisa sebagai penglaris, yang menjadikan produk atau dagangan seseorang menjadi laris, pelindung (melindungi diri dari marabahaya), kecerdasan (memberi ketenangan otak untuk mampu berpikir lebih pintar. Untuk harga batu akik madu sendiri bervariasi tergantung batu itu berasal, apakah dari pengrajin atau diambil dari alam gaib. Dan yang diambil dari alam gaib, batu tersebut mempunyai nilai sampai jutaan rupiah sampai puluhan juta rupiah.

Khasiat batu akik madu ini admin ulas hanya sebagai wawasan tentang batu, karena pada dasarnya batu yang berada di alam semesta ini adalah ciptaan Tuhan yang tidak bernyawa. Dan kita hanya diperbolehkan menikmati keindahan semua jenis batu sebagai ciptaan yang indah dari Sang Maha Pencipta, bukan untuk menyembah dan mengharap pada batu tersebut. Dan ini adalah cerita legenda dari orang-orang yang menganggap batu sebagai perantara untuk mendapatkan sesuatu hal.

0 komentar:

Post a Comment