10/09/2015

Membedakan batu Chalcedony

Membedakan batu Chalcedony 

Chalcedony adalah sebuah nama yang diberikan kepada seluruh jenis cryptocrystallin quartz, yang mana mineralnya terdiri dari crystal-crystal kecil silica yang menyatu dan membentuk chalcedony tersebut.

Dapat diartikan bahwa chalcedony tidak terdiri dari satu besar kristal saja seperti halnya Macrocrystallin quartz yang terdiri dari Citrine, Amethys, Rose Quartz, dan yang lainya. Meskipun crystal-crystal yang membentuk chalcedony bisa dikatakan cukup rapat, tetapi tetap batu ini Pouros, yaitu berpori-pori sehingga dapat mudah menyerap sehingga chalcedony menjadi batu yang paling banyak dilakukan proses died atau pewarnaan.

Membedakan batu Chalcedony

Chalcedony ini juga masih dibagi lagi menjadi sub-varieties, diantaranya Grenn Chalcedony, Chrome Chalcedony, Dyed Chalcedony, Chrysocolla-in Chalcedony. Terkadang masih banyak yang belum paham  tentang varietas tersebut, dan bagaimana cara membedakanya. Dan berikut akan kita ulas perbedaan varietas chalcedony tersebut.

Green Chalcedony dan Crysoprase, keduanya memiliki warna hijau yang berasal dati nickel oxide. Untuk kedua batu ini cara membedakanya cukup mudah, green chalcedony memiliki warna hijau yang cukup murni dan intense. Sedangkan chrysoprase lebih mangacu kepada warna yellowish green atau applegreen. Lalu bagaimana membedakannya dengan dyed chalcedony? Cara paling mudah ialah dengan menggunakan chelsea filter, green dan chrysopprase chalcedony tidak akan bereaksi menggunakan chelsea filter, sedangkan dyed chalcedony akan bereaksi dengan merubah menjadi grayish atau pinkis yang mana green dan chrsyoprase akan tetap hijau.

Sekarang mari kita bergerak ke pembahasan selanjutnya yaitu dyed chalcedony dan chrome chalcedony. Chrome chalcedony juga ada sebagian yang menyebutnya dengan metroloit, memiliki warna hijau yang berasal dari chromiun. Sekali lagi cara yang paling mudah membedakan dyed chalcedony adalah dengan menggunakan chelsee filter.

Sudah disebutkan diatas, apabila dyed chalcedony akan bereaksi grayis dan pinkis, sedangkan untuk chrome chalcedony justru akan bereaksi berubah menjadi merah yang sangat kuat. Hal berikutnya yang membedakan yaitu spectrum jika anda mengerti bagaimana menggunakan spectroscope, lalu yang terakhir dilihat dari inklusi itu sendiri. Chalcedon yang di dyed biasanya inklusi free atau bersih didalamnya, sedangkan chrome terdapat inklusi. Chrome chacedony yang diketahui dari Maluku, sekitar Bacan. Salah satu GRI ada yang mengirimkan sample chrome chalcedony yang didapatnya dari Maluku.

Pembahasan terakhir ialah chalcedony yang paling populer dikalangan pecinta batu, Chryscolla-in Chalcedony memiliki trade name diluar negeri sebagai "gem silica", sedangkan nama di Indonesia yaitu "Bacan". Elemen yang memberikan warna blue green, bluish green, greenis blue, maupun green blue adalah copper. Baca juga cara membedakan batu akik asli dan palsu, serta mengenali batu opal palsu, untuk menambah wawasan anda.

0 komentar:

Post a Comment