1/11/2016

Memelihara black throat

Memelihara black throat

Info seputar hobi - Burung kenari Afrika atau blackthroat sudah dikenal oleh karangan hobis sudah sejak lama. Secara fisik burung ini tidak memiliki keistimewaan, karena bentuk badannya yang kecil serta warna bulunya yang kecoklatan. Namun untuk burung blackthroat harga jualnya relatif mahal. Hal ini terjadi kemungkinan karena karena keberadaannya yang langka di pasaran. Selain itu bakalan liarnya mudah dan cepat berkicau. Dikarenakan sulit ditemui di pasaran inilah, kenari Afrika atau blackthroat ini jarang dikonteskan.

Memelihara black throat

Kebanyakan burung blackthroat jantan yang memiliki bulu hitam ditenggorokannya ini lebih banyak dijadikan burung pemaster suara untuk berbagai jenis burung, terutama kenari dan branjangan. Oleh penggemarnya kini blackthroat sudah berhasil ditangkarkan dan sebagian kecil hasil tangkaran sudah diperdagangkan di pasaran. Namun tidak seperti burung lain, popularitas burung ini di pasaran keberadaanya masih terbatas.

Habitat asal burung blackthroat adalah hutan terbuka yang berhawa panas dengan tumbuhan perdu. Blackthroat sering ditemukan di dalam kelompok kecil, namun terkadang berpasangan. Sedangkan untuk pakan alami blackthroat, ia memakan jenis biji-bijian, rerumputan, dan pucuk daun muda.
Daya tarik yang terdapat pada burung ini adalah cepat beradaptasi dengan lingkungannya sehingga burung bakalan liar juga akan cepat berkicau dalam hitungan bulan variasi suaranya bisa sangat banyak asalkan burung ini dalam kondisi yang sehat karena bentuk badannya yang kecil maka burung ini mudah terlepas dari sangkar apabila kurang berhati-hati saat memeliharanya karakter pada burung ini sangat periang dan juga lincah.

Baca juga :

Untuk memeliharaburung blackthroat ada beberapa tips khusus yaitu :

Untuk membuatnya agar rajin berkicau, pada siang hari sebaiknya tempatkan burung di teras rumah yang selalu menerima hawa panas.

Gantungkan sangkar di tempat yang cukup terang dan sebaiknya jauh dari sumber air yang dapat membuat lingkungannya menjadi lembab. dikarenakan burung ini memang berasal dari tempat yang panas seperti Padang Savana, sehingga suka dengan hawa yang panas.

0 komentar:

Post a Comment