11/10/2015

Penyakit burung ocehan serta penangannya

Penyakit burung ocehan serta penangannya

Penyakit burung ocehan serta penangannya - Sebagai pecinta burung berkicau, sudah seharusnya anda mendeteksi penyakit pada burung kesayangan anda sejak dini dan juga cepat penangannya. Dengan begitu tidak akan menular ke burung lain dan juga cepat untuk disembuhkan. Dengan begitu burung ocehan milik anda bisa selalu dalam kondisi vit dan juga prima, terlebih lagi apabila burung anda adalah burung kontes seperti burung lovebird dan jenis burung lain yang sering ikut dalam perlombaan.

burung sakit

Penyakit yang biasa menyerang berbagai jenis burung adalah pharatyphus. Walaupun penyakit ini ini tidak mematikan, namun jenis penyakit ini akan cepat menyebar dan menular kepada burung lain yang ada disekitarnya. Dalam kondisi lemah seperti burung lovebird maupun burung ocehan lainya, mereka tidak mau berkicau. Hal ini pastinya akan merugikan bagi pemilik burung kontes karena burung miliknya tidak bisa berkicau.

Jenis penyakit lain yang perlu diwaspadai yaitu orinthosis atau psittacosis. Gejala yang terlihat pada burung yang terserang penyakit ini biasanya akan kelihatan lesu serta kehilangan vitalitas dengan lebih banyak diam di tempat tenggerannya, kehilangan nafsu makan, dan sering memejamkan mata. Kemudia kalau dilihat dari kotoran burung, maka akan terlihat kotoranya tidak padat atau cair. Apabila hal ini didiamkan, tak jarang akan menyebabkan kematian pada burung ocehan anda.
Selanjutnya adalah penyakit yang tergolong berbahaya dan menyebabkan kematian terhadap semua jenis burung. Penyakit ini di sebabkan oleh virus yang biasa di sebut new castell. Beberapa jenis burung yang terserang penyakit ini akan sangat sulit diobati. Sehingga tak jarang untuk burung yang terserang penyakit ini jarang yang selamat. Tanda-tanda burung teraerang penyakit ini adalah, kepala burung terlihat melintir dengan nafas yang tersengal seperti sesak nafas, diikuti kelumpuhan pada kaki burung sehingga burung akan lebih banyak didasar sangkar dari pada di tenggeran. Biasanya penyakit ini datang pada masa pancaroba atau pada pergantian musim, namun bisa juga dikarenakan cuaca yang ekstrim seperti panas atau dingin yang berlebih.


Anda juga harus mewaspadai penyakit burung lainnya akibat burung terjangkit bakteri misalnya coryza yang nenyerang pada pernafasan burung. Untuk burung yang dengan penyakit ini biasanya akan mengalami nafas yang berat dan terlihat menganggukan kepala seperti sedang bersin. Ada baiknya burung yang terkena bakteri ini untuk dijauhkan dari burung lainya.

Pada umumnya penyakit yang menyerang burung ocehan disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah :

  • Mutu pakan yang kurang baik dan juga bervariasi.
  • Burung ocehan mengalami stres yang diakibatkan oleh gangguan binatang lain seperti tikus atu kucing, asap didapur, juga bau menyengat bahan kimia, terlebih lagi jika terkena kejutan mendadak yang membuat burung merasa takut berlebihan.
  • Kurangnya menjaga kebersihan kandang.
  • Kelelahan yang diakibatkan dari perjalanan jauh dan tidak segera ditangani dengan baik.
  • Terlalu lama melakukan penjemuran dibawah sinar matahari, atau justru burung tidak pernah dijemur.
  • Cuaca yang ekstri terutama hawa dingin dan juga angin pada waktu malam hari.
  • Terlalu sering diberi obat-obatan tertentu dengan maksud agar burung selalu vit.
  • Sedangkan gejala awal untuk mendeteksi burung yang terkena penyakit adalah :
  • Burung akan terlihat lesu dan kurang vitalitas.
  • Bulu sayap mengembang seperti burung mau tidur pada malam hari.
  • Nafsu makan burung berkurang.
  • Sering memejamkan matanya.
  • Nafas burung menjadi tersengal.
  • Mata burung berair.
  • Kotoran burung yang mencair atau encer.
  • Jika sudah parah, burung mengalami kelumpuhan dan tidak mau bertengger di tenggeran dan lebih sering dibawah kandang.


Untuk penanganan pada burung yang terserang penyakit, yang harus anda lakukan adalah :
  1. Pisahkan segera burung yang sakit daru jenis burung lain yang sehat. Jauhkan kandang dengan jarak yang jauh.
  2. Tempatkan burung yang sakit pada kandang khusus, berilah lampu bohlam untuk menghangatkan burung yang sedang sakit.
  3. Berikan obat burung yang mengandung antibiotik seperti Teravit sesuai dosis yang dianjurkan.
  4. Bersihkan kandang khusus burung yang sakit setiap saat.

0 komentar:

Post a Comment