10/09/2015

Batu Biduri Pandan ( Malachite )

Batu Biduri Pandan ( Malachite ) 

Di kenal sejak 3000 tahun sebelum masehi dikenal dan ditambang di Mesir dan Israel. Di Indonesia batu ini dikenal dengan sebutan Biduri Pandan,  tentunya batu duri Panda berbeda dengan Batu Akik Pandan. Selain digunakan untuk perhiasan, batu ini juga ditumbuk untuk dijadikan sebagai pelengkap kecantikan seperti eye shadow dan sebagai pigmen warna lukisan. Batu ini indah namun harganya tidak terlalu mahal. Batu ini banyak juga digunakan sebagai kalung, manik-manik , mosaic, kotak, dan jam tangan. Pengukir atau pemahat batu Biduri Pandan ini harus memakai pelindung karena zat tembaga yang ada dalam batu ini sangat beracun apabila sampai terhirup. Saat ini Zaire adalah penghasil utama malachite selain Rusia, Inggris, Amerika, Zambia, Mexico, Arizona, dan Australia. Batu ini sangat digemari di Eropa terutama di negara Rusia.


Batu Biduri Pandan ( Malachite )
Malachite sangat mudah dikenali karena hanya berwarna hijau dengan ciri bergaris garis, hijau tua sampai hijau hitam, dan ada pula yang mirip hijau Zambrut. Warna hijau dalam batu Malachite ini deaebabkan oleh unsur tembaga ( 60% atau lebih). Kadang Malachite juga ditemukan dalam bentuk gabungan bersama mineral tembaga lainya berwarna biru azurite, dan terbentuklah Azurmalachite. Karena memiliki kekerasan tingkat rendah yaitu 3.5-4 pada skala Mohs, maka Malachite akan mudah pecah dan tergores, peka terhadap panas, air keras dan ammonia. Kegunaan batu Malachite dipercaya memiliki pengaruh-pengaruh antara lain :
  1. Menentramkan hati dan menolak penyakit melurar tertentu.
  2. Membawa keharmonisan dan kesetabilan dalam hubungan.
  3. Meningkatkan kekuatan mental
  4. Bagus untuk mengatasi penyakit perut, paru-paru, ginjal, dan hati.
  5. Dapat menyembuhkan asma, persendian yang bengkak, arthritis, tumor dan otot.

0 komentar:

Post a Comment